Jual Timah Solder OYAIDE SS-47 100gram (High Fidelity Audio Grade Solder) asli Made In Japan

Jual Timah Solder OYAIDE SS-47 100gram (High Fidelity Audio Grade Solder) asli Made In Japan

AKUSTIK: Aspek Akustik dalam Ruang Kebaktian

Saat ini, sistem tata suara terus berkembang dan menjadi bagian penting a dalam pelayanan rohani di gereja-gereja modern. Kualitas suara yang didengar oleh jemaat merupakan hasil kombinasi antara kualitas akustik ruang dan kinerja dari sistim tata suara. Untuk itu kita perlu mengetahui beberapa aspek dari akustik ruang yang perlu diperhatikan dalam suatu ruang kebaktian gereja, yaitu:

Dengung (Reverberation): Dengung merupakan campuran dari berbagai macam suara yang disebabkan oleh pantulan dinding, lantai, plafond, dan permukaan lainnya yang mempunyai sifat tidak menyerap seluruh suara. Dengung terjadi secara secara alami dalam suatu ruang tertutup, dan lebih banyak terjadi dalam ruang dengan permukaan yang keras. Dengung buatan juga dapat terjadi dengan menambahkan peralatan efek. Dengung yang terjadi secara alami dan dengung buatan dapat digunakan untuk membantu sistem tata suara.

Kejernihan Suara: Adalah perbandingan antara energy dari suara mula-mula dengan suara yang telah dipantulkan. Suara mula-mula didengar pada 50-80 milidetik pertama setelah bergerak sebagai suara langsung.

Artikulasi: Ditentukan oleh suara langsung dibandingkan dengan suara keseluruhan. Ketika perbandingannya kecil, suara pengucapan kata-kata konsonanan menjadi tidak jelas sehingga kalimat yang diucapkan menjadi tidak dapat dimengerti.

Lingkup Pendengar: Energy suara yang dihasilkan dari posisi pendengar di suatu ruang. Hal ini untuk menggambarkan pengaruh suara pendengar

Pada ruang konferensi lebih dioptimalkan untuk mendahulukan aspek artikulasi dan kejernihan suara, sedangkan sebuah ruang pertunjukan simponi musik dioptimalkan pada lingkup pendengar dan mendapatkan waktu dengung yang cukup. Gereja yang baik akan mengkompromikan berbagai aspek-aspek yang berlawanan ini supaya mengoptimalkan antara performa musik ketika menyanyi dan kejelasan kalimat dalam berkotbah. Aspek artikulasi harus baik tetapi sejumlah waktu dengung diperlukan dalam performa musik . Semua suara yang memantul di dalam ruangan harus diatur sedemikian rupa untuk mencapai keseimbangan antara performa musik dan kejelasan kotbah dan menhasilkan hasil optimal bagi jemaat.