Jual Timah Solder OYAIDE SS-47 100gram (High Fidelity Audio Grade Solder) asli Made In Japan

Jual Timah Solder OYAIDE SS-47 100gram (High Fidelity Audio Grade Solder) asli Made In Japan

MICROPHONE: Dinamik atau Kondenser

Mikrofon pada dasarnya merupakan sebuah tranduser, sebuah alat yang mengubah energy dari satu bentuk menjadi bentuk lain, dalam hal ini mengubah gelombang suara akustik menjadi sinyal listrik,yang sesuai. Dalam proses perekaman perlu sekali kita memperhatikan sensitifitas dari mikrofon, hal ini untuk memperoleh tingkat kemurnian suara yang dapat dicuplik. Microphone terdiri dari berbagai jenis, yang paling banyak digunakan adalah mikrofon jenis Dinamic dan Kondensor.

Mikrofon dinamik biasanya lebih murah dan secara struktur lebih masif, tetapi mempunyai sensitifitas yang rendah. Karena kurang sensitive maka dapat digunakan untuk suara yang amat keras. Mikrofon jenis ini secara umum digunakan untuk keperluan vocal, kotbah di mimbar dan kick drum. Di dalam sebuah mikrofon dinamik tersusun membran, kumparan suara dan magnet. Gelombang suara yang akan dicuplik akan menggetarkan membran, sehingga kumparan suara yang menempel pada membran akan ikut bergerak. Kumparan suara ini ada dalam daerah medan magnet sehingga ketika kumparan suara ini bergerak akan menghasilkan sinyal listrik.

Mikrofon condenser biasanya (tetapi tidak selalu) lebih sensitif daripada jenis dynamic. Dapat digunakan untuk mencuplik suara yang lembut dan frekunsi tinggi, Mikrofon ini memerlukan sinyal listrik dari phantom power (48V) yang terdapat di mixer. Sebagai tambahan, mikrofon jenis ini dapat dibuat berukuran amat kecil tanpa kehilangan performansinya. Mikrofon condensor yang bermutu baik dapat menjangkau sumber suara yang lebih jauh (>50 cm). Condenser biasanya digunakan untuk merekam suara orkestra, paduan suara, dan aplikasi lain dimana anda menginginkan suara ansambel yang dapat menandingi suara perseorangan. Selengkapnya...

SISTEM TATA SUARA : Peralatan Dasar Sound System

Pemasangan soundsystem untuk pertunjukan dan rekaman mempunyai dua komponen utama yaitu: mikropon dan mixer. Mikropon digunakan ke mencuplik suara sedangkan mixer digunakan untuk menggabungkan semua sinyal tersebut. Sinyal yang keluar dari mixer dihubungkan dengan amplifier. Amplifier akan menguatkan sinyal tersebut untuk diberikan ke speaker. Speaker kemudian akan mengubah sinyal tersebut menjadi gelombang akustik sebagai bunyi.

Kemudian dalam sistem tata suara juga terdapat prosesor yang pada umumnya dihubungkan diantara mixer dan amplifier. Prosesor digunakan untuk meningkatkan kualitas sinyal audio. Prosesor yang paling umum digunakan yaitu equaliser, effect, dan kompresor. Equaliser pada dasarnya merupakan kumpulan pengontrol nada yang dapat mempertinggi atau meredam frekuensi sinyal audio secara spesifik. Effect digunakan untuk memberikan special efek bunyi, seperti reverb (suara bergaung) dan delay (memberikan penundaan sinyal). Kompresor mengatur level sinyal yang bervariasi. Sinyal yang terlalu kuat hingga melewati batas yang diberikan pada kompresor akan diredam. Dalam hal ini, kompresor dapat membantu mencegah kerusakan pada speaker. Selengkapnya...

PEREKAMAN: Alat-alat dasar yang dibutuhkan untuk perekaman

Proses perekaman sebuah pertunjukkan musik mempunyai tujuan agar menghasilkan kaset rekaman asli / master. Biasanya setelah pertunjukkan live, pihak band akan mengirim kaset rekaman tersebut untuk diproses lebih lanjut di bagian mastering sebelum digandakan dalam bentuk CD atau kaset. Untuk membuat perekaman yang baik ada beberapa bagian yang perlu dipertimbangkan:

1. Yang pertama, dan paling penting, adalah mikrofon. Pilihlah mikrofon dengan kualitas terbaik untuk menjamin ketepatan dalam mencuplik suara yang diinginkan. Coba posisikan penempatan mikrofon tersebut sebelum dipastikan penempatannya. Sebuah mikrofon cardioid sudah lumayan baik untuk permulaan. Untuk semua penyanyi dalam satu pertunjukkan sebaiknya menggunakan mikrofon jenis yang sama untuk menghindari perbedaan karakter sinyal suara karena menggunakan mikrofon yang berbeda-beda.

2. Berikutnya, perhatikan alat perekaman yang ingin digunakan. Alat perekaman dapat terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran, dari tape keset sederhana hingga alat perekaman multitrack digital yang lebih maju. Standar media perekaman untuk professional saat ini adalah Digital Audio Tape (DAT) yang diperkenalkan oleh Sony pada pertengahan 80-an. Media ini berbentuk pita magnetik yang dapat merekam dari 2 hingga 22 GB. DAT mempunyai sample rates dari 44.1 kHz, CD audio standar, hingga 48 kHz.

3. Terakhir, tergantung pada kemampuan alat merekam yang ada, anda mungkin perlu sebuah mixer. Sebuah mixer mempunyai fungsi ganda; selain dipergunakan untuk menggabungkan beberapa mikrofon, mixer juga berfungsi merubah sinyal level mikrofon ke level alat perekaman. Banyak tape kaset rekaman kelas consumer tidak mengijinkan mikrofon secara langsung dihubungkan dengannya. Sebuah mikrofon mempunyai level output yang rendah yang akan menghasilkan sedikit atau sama sekali tidak ada sinyal yang dapat direkam. Mixer mempunyai fungsi untuk menguatkan sinyal
dari sinyal level mikrofon hingga level yang dapat diterima perekam. Selengkapnya...

PEREKAMAN & SOUNDSYSTEM: Pendahuluan untuk Sound Reinforcement dan Recording

Soundsistem merupakan bagian vital dalam sebuah pertunjukkan musik modern, walaupun dalam hal ini seringkali kita mengabaikannya. Anda mungkin sebagai seorang manager pertunjukan perlu mencari seorang professional yang bertanggung jawab untuk mengatur hal ini. Tetapi dalam kenyataannya, seorang professional yang cakap dalam menangani soundsystem tidaklah selalu tersedia. Pada akhirnya tanggung jawab tersebut dialihkan ke orang yang tidak secara khusus dapat menangani soundsystem seperti misalnya pemain musik. Anda berpikir bahwa orang tersebut dapat menanganinya sama halnya ketika anda memasang beberapa peralatan soundsystem hi-fi rumah dan anda mendapatkan suara yang jernih. Anda tinggal membeli beberapa mikrofon dan speaker selanjutnya pertunjukkan dapat dimulai. Anda juga berharap bahwa pertunjukkan tersebut pasti dapat direkam dengan baik.

Sayangnya dalam merangkai seperangkat soundsystem dalam sebuah pertunjukkan tidaklah sesederhana itu. Memang dalam hal ini tidaklah sesulit kelihatannya, namun ketika anda datang ke sebuah toko audio, ada banyak pilihan yang dapat membuat anda bingung.

Ketika anda ditanya mikrofon jenis apa yang anda perlukan, Cardioid atau Dynamic? Speaker jenis apa yang anda inginkan, Low Impedance atau High Impedance? Anda sangat sulit untuk menjawabnya, karena anda tidak mengerti akan hal itu.

Dengan sedikit pedoman dasar, anda bisa mempelajari apa yang anda perlukan, bagaimana caranya untuk merangkainya, hingga akhirnya anda mengetahui bagaimana soundsystem yang telah anda beli dapat menghasilkan suara yang baik baik dalam pertunjukkan maupun ketika dalam proses perekaman.

Yang perlu diperhatikan sebagai dasar dalam proses perekaman adalah ketika terjadi umpan balik (feedback), juga sifat akustik di ruang rekaman tersebut.

Banyak berbagai jenis mikrofon dan mixer yang mungkin untuk dipilih dalam proses perekaman, sama halnya dengan sistem penguatan suara untuk pertunjukkan uang “live”. Jika suara terdengar baik oleh anda, itu sudah sebuah langkah yang bagus. Dan menjadi modal dasar untuk menjadi lebih baik dan akhirnya menghasilkan suara yang excellent. Sedikit pengetahuan dan beberapa logika akan membantu anda memilih sistem baik dengan anggaran yang cukup dan menghindari kekecewaan. Selengkapnya...

SISTEM TATA SUARA: Contoh Aplikasi Dasar Sound System di Gereja (bagian 2)

Untuk gereja yang lebih besar diperlukan peralatan sound system yang lebih komplek. Berikut ini contoh kedua sound system yang dirancang untuk vocal dan musik di gereja ukuran medium. Sistem ini terdiri dari beberapa speaker utama dengan kualitas baik sehingga akan menghasilkan gelombang suara yang lebih akurat dan dapat diproyeksikan di dalam ruang kebaktian. Posisi speaker dibuat terpisah menjadi tiga bagian yaitu speaker kiri, tengah dan kanan (L,C,R). Ditambahkan pula beberapa speaker belakang bawah balkon dan atas balkon untuk ruang kebaktian yang panjang dan mempunyai balkon. Masing-masing speaker tersebut dihubungkan dengan amplifier dengan kapasitas daya yang sesuai.

Mixer yang digunakan lebih besar sehingga dapat menerima lebih banyak mikropon. Untuk memproses sinyal dari mixer dapat ditambahkan beberapa perangkat seperti reverb, gate, compressor, limiter, equalizer, dll.

Kita juga dapat memisahkan sinyal untuk speaker stereo utama dan sinyal untuk monitor atau tape atau mungkin sinyal juga dapat juga dikirim ke ruangan lainnya . Sistem ini terlihat lebih fleksibel, dan menyediakan lebih banyak kemampuan. Kita juga masih dapat menambahkan lebih banyak peralatan untuk sistim ini.
Selengkapnya...