Pada saat ini implementasi bidang akustik sudah umum teraplikasi dan diterapkan pada bidang arsitektur, desain interior serta lingkungan industri. Fungsinya terutama ditujukan untuk menciptakan kondisi lingkungan akustik yang memadai. Disinilah peran konsultan-akustik dalam menyediakan layanan untuk menangani permasalahan akustik yang ada. Dahulu peranan Konsultan Akustik jarang diperhitungkan dalam tahap awak perencanaan gedung terutama gedung pertunjukan. Sehingga begitu gedung tersebut selesai dibangun, timbul masalah dalam hal akustik seperti suara bergaung, suara tidak terdengar, berisik Untuk itu peran seorang konsultan akustik akan bekerja sama dengan arsitek, perancang bangunan, kontraktor sipil untuk menjadikan bangunan / gedung memiliki fungsi akustik yang memadai. Peran konsultan akustik dalam menyediakan jasa pelayanan akan sangat bervariasi tergantung pada kekhususan bidang yang ditanganinya. Dalam tahap awal, seorang konsultan akustik akan menganalisa kondisi ruangan tersebut. Parameter yang digunakan berhubungan dengan perambatan, respon , dan efek dari suara pada ruangan. Kemudian memastikan apakah ruangan tersebut telah sesuai dengan tujuan penggunaannya. Jika parameter yang ada tidak sesuai dengan tujuan penggunaan maka konsultan-akustik akan mengkoreksi / memodifikasi ruangan berdasarkan hukum - hukum Fisika Akustik sehingga didapat tatanan akustik ruangan yang baik sesuai kebutuhannya.
Di bawah ini adalah beberapa bagian dari subbidang akustik.
Pengamatan / Survei Akustik
Pengukuran Tingkat Kebisingan Industri
Akustik Arsitektural
Pengendalian Suara Lingkungan
Akustik Forensik
Pengendalian Suara Bising (Noise) dan Getaran Mekanis dalam Industri
Akustik Audio
Akustik Material
Pengisoliran Suara
Sebagian besar konsultan dapat menangani lebih dari satu subbidang akustik ini, yang dapat membantu anda dalam pengerjaan akustik yang tepat.